.i.n.i.b.l.o.g.a.p.e.n.t.i.N.G.a.j.e.l.a.s.n.y.a.s.i.p.u.t.

Tuesday, July 3, 2007

Apa yang Bikin Cewek Ngambek?

Nggak ada angin, nggak ada hujan, tiba-tiba saja cw kamu cemberut, irit ngomong dan menolak diajak jalan-jalan. Buat para cowok, inga-inga, itu tandanya cewek kamu sedang protes! Apa sih maunya cewek-cewek itu?

Hal ini memang sering terjadi. Tapi anehnya, tetap saja cowok bingung menghadapinya. Mau tahu apa yang mereka protes? Simak keluhan dan keinginan para cewek yang bisa membuat mereka memasang "tampang asem" begitu.

(1) "Jangan terlalu akrab sama si Nina, si Novi, atau si Dessy. Mereka memang sahabat karib cowok gue, tapi please, apa istimewanya gue kalau dia juga baik ama teman-teman ceweknya," kata Yanti (25th), di Jakarta. (Cemburu nih, yee... heuheuheuehue jujur ja... gw jg sering ngalemin niy… jadi pengen malyuu... ga lagi2 deh... kekekekeke)

(2) "Jangan suka ngatur. Look. gue nggak suka cowok yang suka ngatur gue harus begini atau begitu. Siapa dia, siapa gue. Emangnya dia
boss gue," kata Fitri (25th), fashion designer di Jakarta.

(3) "Gue dongkol sama cowok yang lebih percaya pada omongan
teman-temannya, daripada omongan gue. Alamat yang nggak bener deh kalau sudah begini. Mendingan gue tinggalin aja," ungkap Maya (28th) di Jakarta.

(4) "Gue reseh sama cowok yang ngaku-ngaku bisa ini, bisa itu. Pinter ini dan itu. Sombong. Apalagi kalau dia juga bertingkah seperti orang paling hebat. Apa dia pikir cewek itu bodoh-bodoh?" kata Mona(30th) dengan nada bertanya.

(5) "Gue sadar betul, gue jauh dari sempurna. Itulah kenapa gue benci sama cowok yang kecakepan, sok sempurna dan berusaha merubah diri gue menjadi cewek yang diinginkannya. Sorry, ya, emangnya gue boneka," ujar Rani (30th) di Jakarta.

(6) "Jangan mentang-mentang cowok, trus merasa lebih berhak terhadap sesuatu. Terus terang, gue ragu bisa hidup sama cowok yang nggak pernah minta izin buat ngambil dan ngabisin sisa kue di piring.
Gimana nanti kalau anak bininya masih lapar?" tanya Lena (26th) di
Jakarta.

(7) "Jangan bikin janji kalau nggak bisa ditepati. Semoga para cowok mengerti bahwa menunggu itu adalah pekerjaan paling membosankan, apalagi kalau sampe didodolin. Janji mau datang, eh, ternyata nggak,"
Nur (23th) di Jakarta.

(8) "Marah, ya, marah. Tapi, ungkapkan dengan cara yang lebih realistis. Jangan sampai "main tangan" segala. Gue paling takut sama
cowok seperti itu. Belum nikah saja berani main tangan, gimana kalau
sudah berumah tangga," ujar Dewi (27th) di Jakarta.

(9) "Duh, ini yang paling gue nggak suka dari cowok. Plyaboy, suka selingkuh dan suka bohong! Kalau dia nggak suka lagi sama kita, ngomong terus terang, jangan main belakang. Sakitnya nggak habis-habis," lanjut Dewi.

(10) "Cowok yang bisa membuat gue "klepek-kelepek" dan tambah sayang adalah cowok yang tahu kapan harus memberi pujian, pelukan dan ciuman."


Hmmm... Gimana para cowok? Ada komentar?

1 comment:

Catatan Agus Harjanta said...

Hi mbak
sorry kalau aku cowo yang salah mampir di blog ini ...kalau nggak penting nggak usah di posting

Aku nyasar kesini, karena lagi cari tahu sebab ceweku yg lagi ngambek....

tapi lihat posting mbak, aku sebagai cowo menilai bahwa cewe memang lebih emosional, mustinya tetap positif, dengan positif thinging pasti kita lebih damai dan tetep nyaman...

karena cewe nggak pernah bertanya kenapa telat, kenapa nggak telp atau sms. mungkin si cowo lagi sibuk kerja, mengejar karirnya, mengejar cita-cita dan mimpinya...atau memang lagi duitnya mepet (nggak ada uang untuk biaya pacaran), masak ke tempat cewe nggak bawa apa-apa, terus nggak kemana-mana , ongkos keluarnya pakai apa ....dll (apa kata dunia?????)

apakah ibu-ibu sudah memikirkan sampai segitunya dengan rasional bukan emosional.

semoga tulisan saya ini bisa lebih memberi wawasan berpikir baru, dan bukan bermaksud ngajarin atau menggurui.....

salam
(thukul) cah ndeso yg nyasar ke ibu kota demi mengejar cita-cita